Profesionalitas Blogger itu... ya, Personalitas !

#TanyaKenapa
Sesuai hashtag diatas... #TanyaKenapa tentang maksud judul postingan kali ini???

Ya... Bagi gue, seorang blogger itu terlihat tingkat keprofesionalitasannya dari personalitas blogger itu sendiri... Ya, personalitas! Dari gaya tulisannya, gaya postingannya, karakter dirinya, mukanya, idenya, dan sebagainya. #Okesip

Seorang blogger terlihat seperti seorang yang profesional, jikalau postingan itu sangat menunjukkan personalitas blogger itu sendiri. #AbdulJabbarFathoni

Lalu, kenapa gue bisa tertarik dengan dunia blog personal? Siapa blogger yang menginspirasi gue banget??? Mau Tau??? Cek Dis Aut!!!

Itu!!??!!

Apaan???

Hmm...

Aha!!!! Ini Dia Mereka!!!

3idiot blogger - Bena, Radith, Alitt

Bukan!!! Gue nggak bermaksud menghina kok. Gue cuman menghibur (menghina bujur-bujur*dalam Bahasa Banjar bujur itu benar).

Bagi gue, blogger yang sangat menginspirasi hidup gue, ya mereka bertiga itu...

Tentu saja, dari awal gue udah ngeblogging. Jauh sebelum gue tau Raditya Dika. Gue mulai ngeblogging tahun 2010. Dan saat itu Raditya Dika belum terlalu terkenal di Kota Palangka Raya. Widih... gue udah lama banget ngeblog ya. Nggak kok, gue dulu ngeblog berawal dari sebuah tugas TIK dari guru gue waktu kelas 3 SMP. Tapi, sejak itu, gue jadi tertarik banget dengan dunia blog, demi menaikkan pamor*niat jahat #hoho

Gue baru tau Raditya Dika, bahkan baru denger nama Bang Radit tersebut disaat gue kelas 1 SMA, saat doi ngadain talk show di Palangka Raya. Dan gue saat itu :

Temen : "Eh, ada talk show Raditya Dika tuh." dia ngomong ke gue

Gue   : "Hah? Emang dia siapa?" Sumpeh, gue nggak tau

Temen : "Waduh, kudet bener lu dul ampe nggak tau! Tapi pasti seru kok. Dia tuh penulis "gokil" yang lagi naik daun.*nggak naik beneran kok"

Gue   : "Ah, apaan sih. Gue aja nggak tau kok. Udah nonton aja kalian, gue nggak tertarik."

Setelah pulang sekolah, gue langsung cek ke Yutub dengan searching nama si doi. Dan... Gue ngakak abis dengan tingkah konyolnya saat StandUpComedy. Dasar Kambing!

Setelah kesombongan gue yang gagal #Cie. Gue akhirnya sampai sekarang malah ngoleksi karya-karyanya Bang Radit. Dari buku KambingJantan, Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, Babi Ngesot, Marmut Merah jambu, Manusia Setengah Salmon, sampai-sampai buku "Tolong!!! Radith membuat aku gila!!!" juga gue punya, sayangnya saat gue cari buku Cinta Dalam Kardus, keknya saat gue cari itu buku udah punah duluan. Lalu bagaimana dengan dua blogger absurd lainnya?

Nah, saat pencarian buku Bang Radith, gue menemukan buku unik yang berjudul "BenaBook dan RelationShit!" Dari situlah gue kenal yang namanya BenaKribo dan Alitt Susanto. Bahkan buku Skripshit gue juga punya, tinggal nyari Shitlicious aja lagi biar koleksi lengkap.

Gue deskripsiin atribusi apa yang gue dapat dari mereka :

Dari Raditya Dika, gue jadi pengen banget jadi penulis, bahkan gue udah punya dua naskah novel, yang satunya Berjudul Amnesia Sesaat dan yang satunya lagi Cinta Sesaat. Pengalaman pahit gue saat gue lagi semangat-semangatnya jadi penulis itu adalah saat-saat gue mengirim email ke penerbit GradienMediatama. Dan... naskah gue ditolak, yang mana saat itu yang gue kirim naskah Amnesia Sesaat. Begini lah kiranya :

Gradien : "Terima Kasih sudah mengirimkan naskahnya, naskah Anda masuk ke kategori buku gokil. Sekarang sedang direview" 

Gue udah seneng banget waktu itu. Tapi, setelah 3 bulan kabar tak sampai. Akhirnya gue beranikan diri untuk bertanya ke penerbit tersebut.

Gue : "Bagaimana kabar naskah saya ya?"

Keesokan harinya...

Yth Abdul Jabbar,

Merespons email Anda, kami sudah meminta informasi dari Reviewer; dan kami diberitahu bahwa naskah ini tidak lolos terbit, Berikut catatan ringkasnya:

Sinopsis: Ada Data Pengarang: Ada Syarat Panjang Naskah: Kurang dari 35.000

Review: Taste melucu kurang. Gaya melucu juga masih 'biasa', kurang memberikan tembakan lucu yg beda

Selain itu masih perlu belajar menulis sesuai dengan SPOK. Banyak kalimat dijumpai dalam fomat panjang tanpa titik yang membingungkan. Perlu juga lebih banyak membaca buku-buku setema sebagai referensi. Barangkali dari situ bisa lebih terasah kepekaan untuk melemparkan istilah lucu, mempertunjukkan kejadian/adegan dengan lebih gokil, dan sebagainya, dan seterusnya. Saya tidak merekomendasikan terbit daripada naskah ini.

Terima kasih untuk pengertian Anda.

Salam,

#Okesip. Saat membaca kritikan itu... Sakitnya tuh disini #NunjukJari

Untuk covernya aja, dua naskah tersebut udah gue bikin. Begini nih :

Amnesia Sesaat

Cinta Sesaat

Dari Alitt Susanto, gue mendapat gaya tulis yang asik, ilmu tentang perkuliahan yang nggak seperti dalam bayangan orang-orang awam. Dan membuat gue jadi lebih semangat untuk kuliah nanti. Ya, untuk nggak jadi mahasiswa abadi tentunya.

Dari BenaKribo, gue mendapat ilmu kreatifitas dalam ngeblog. Dengan gaya bukunya yang sangat modis dan enak dibaca, apalagi dari gaya tulisnya, membuat gue jadi tambah semangat ngeblog. Karena dia + dukungan dana dari kantong sendiri, gue sukses buat hosting domain ajefathoni.com

Dan... Dari mereka bertiga. Gue mendapat ilmu desain blog yang simpel namun nyaman dilihat. Gue jadi lebih semangat untuk bergabung dalam dunia blog personal dan tentunya, modif template sendiri. #Okesip

Gue sebenarnya lebih dulu tau tentang Blogger Energy dibanding Jamban Blogger. Cuman, karena cara gabungnya lebih gampang dan tipenya forum, gue lebih atraktif untuk gabung ke Jamban Blogger. Tapi, pandangan gue berubah setelah gue baca artikel dari salah satu Jamban Blogger yaitu SalahTulis[Dot]Com. Dari asiknya melihat dia beraksi di BE, membuat gue jadi mupeng buat gabung. Dan gue setuju sama doi, alasan lain (sampingan) juga karena Bannernya "Keren".

Semoga Gue di Approve tanggal 9 ini... Aaamiin!!!

Btw... Ini yang gue maksud "Keren"

Blogger Energy