Alasan Kenapa Lo nggak Perlu Putus Asa


Nggak Penting

Putus asa???
Itu nggak ada dalam kamus kehidupan gue... Bagi gue putus asa itu nggak berarti apa-apa a.k.a nggak guna. Serius.

Apalagi, kalau misalkan putus asa kayak berita di koran-koran atau pun di tipi-tipi. Bunuh diri lah, bunuh orang lah, apalah itu. Pokoknya nggak guna banget.

Nah, trus apa sih Alasannya untuk nggak perlu putus asa?
Itu dia yang gue maksud di postingan kali ini.

Kalau mau #KataKataFakta #Motivasi - KLIK DISINI

Dan... Jreng Jreng...

Inilah yang gue maksud Alasan kenapa lo nggak perlu putus asa :

1. Tokoh Utama

Iya, lo tuh tokoh utama dalam kisah hidup lo. Anggap diri lo itu artis atau pahlawan dalam sebuah kisah atau film. Emang lo mau nonton film tapi tokoh utamanya mati duluan sebelum Ending? Itu mah bukan tokoh utama namanya. Jadi, untuk alasan ini, lo sama sekali nggak perlu putus asa. Karena tokoh utama itu "Nggak perlu yang namanya putus asa, karena diakhir cerita dia yang jadi dambaan semua orang."

2. Keahlian

Kalo lo putus asa karena keahlian lo sama sekali nggak ada. Itu Bullshi*t banget. Nggak ada satupun manusia yang diciptakan tanpa kelebihan. Orang cacat atau yang memiliki kekurangan mental aja punya kelebihan yang bahkan melebihi kelebihan yang dipunyai orang normal lainnya. So, lo yang punya kelengkapan organ saat lahir, kok bisa-bisanya ngeluh hanya karena lo anggap diri lo nggak punya keahlian. Itu nggak bener, yang bener itu, lo belum nemuin apasih keahlian yang lo kuasain banget. Maksudnya, lo belum nemuin apa jati diri lo yang sebenarnya.

3. Impian

Jangan putus asa ditengah-tengah, atau melakukan sesuatu nggak sampai selesai. Disaat lo merasa seperti putus asa, ingat "Apa yang selama ini lo impikan, dan wujudkanlah itu!". Jika impian lo nggak kesampean dan lo putus asa gara-gara itu. Lo cukup pantang nyerah kok. Jika lo bener-bener mau mewujudkan impian lo, maka berusaha lah sekuat tenaga untuk mewujudkannya. Kalo lo mau mewujudkan impian, tapi hidup lo gitu-gitu aja (baca : banyak diam), ya jelas aja impian lo nggak tercapai, bahkan nggak bakal tercapai. Jangan bermimpi untuk bisa mencapai impian, Jika lo nggak penuhin cara untuk mencapainya.

4. Orang Tua

Kalau lo mulai putus asa, ingat orang tua yang sudah sangat berjasa ngebesarin lo, bahkan rela banting tulang untuk membiayai lo sekolah. Seperti pada film "3 Idiot", jika lo mulai putus asa, lo bisa praktekin untuk masang foto orang tua lo di dompet atau dimanapun itu asalkan barang itu sering lo liat. Jadi disaat lo putus asa, lo liat dulu tuh barang yang ada foto orang tua lo. Dan ingat momen apa aja yang berharga semasa lo hidup. Dan hargailah momen itu.

5. Teman

Kalau lo mulai putus asa, ingat temen-temen yang udah bersama lo cukup lama, yang udah ngedukung lo disaat kapanpun. Tapi, ingatlah teman yang berbuat baik kepada lo, dan lupakan perbuatan jahat yang pernah dilakuin orang ke lo, jangan pernah berniat balas dendam. Kalau lo putus asa karena temen lo, tinggal kembali kepada nomor 4, yaitu "Orang Tua."

6. Yang Lo Sayang/ Suka

Kalau lo putus asa, ingat sesuatu hal yang lo sayangin dan sukain. Nggak musti pacar atau gebetan lo kok yang dimaksud disini. Intinya, ingat sesuatu yang lo sayangin dan sukain, atau momen yang paling indah dalam hidup lo. Bayangkan itu. Dan pikirkanlah saat lo putus asa, "Kalau lo putus asa, dan nyerah gitu aja. Lo nggak bakal bisa punya momen indah kaya yang pernah lo rasakan dulu."

7. Pengalaman Pahit Orang Lain

Kalau lo putus asa, lo ingat-ingat pengalaman pahit apa yang orang rasakan dan lo tau akibatnya jika lo terjerumus dalam lubang yang sama dengan orang itu. Banyak-banyak belajar dari pengalaman pahit orang lain, hindari apa yang sudah pernah orang rasakan itu. Tapi, pengalaman indah juga perlu untuk lo pelajari.

Inti dari semuanya sih, "Hargai hidup yang sudah dianugerahkan."

Komentar

Posting Komentar

Yang penting sopan. nggak ada spam dan link aktif.

Salam Penting,
@ajefathoni

Postingan populer dari blog ini

Kecoa Mode On (8 Jenis Kecoa di Dunia)

Naskah Drama - Putus Cinta? No! Putus Narkoba? Yes!

12 Ikon Kota Palangka Raya