Laguku untuk Ayah Tercinta

Buat para perantau di seluruh Indonesia.
Ini curhatan gue untuk Ayah Tercinta yang jauh disana, di kampung halamanku... Palangka Raya.

Siapa sih yang nggak rindu kasih sayang orang tua, apalagi jika kita tinggal seorang diri dan jauh dari jangkauan orang tua. Ya, perantau.

Untuk itulah gue bikin lagu ini beberapa saat yang lalu. Sebagai pelampiasan rasa rinduku untuk kedua orang tuaku. Terkhusus Ayah.

Bagi gue,
Ayah adalah sosok pahlawan yang sudah susah payah banting tulang bekerja demi menyekolahkan anaknya, dan mensejahterakan keluarganya.

Dulu,
Gue masih ingat, gue yang selalu tidak menuruti Ayah. Gue yang selalu dimarahi ayah, dipukul Ayah, dikunci Ayah di kamar mandi saat gue tidak menuruti perkataannya.

Dulu,
Gue kira itu sebagai ungkapan benci Ayah kepada gue. Gue selalu merasa takut bila dengan Ayah.

Sekarang,
Setelah berpisah...
Gue sudah paham, jika semua itu sebagai ungkapan rasa kasih dan sayangnya terhadap gue.

Bahkan, sampai sekarang... Gue bangga, memiliki seorang Ayah yang sangat menyayangi gue. Yang selalu dan tak pernah lupa menanyakan kabar gue. Yang selalu menasehati gue jika gue salah.

Inilah lagu persembahan dariku untukmu... "Ayah"


Komentar

  1. jadi inget almarhum ayam :')

    BalasHapus
  2. Ayah.... Ayah. Kau adalah pahlawanku. Kau adalah segalanya. Bintang dilangit cahayamu. Terik mentari membakarmu, tuk sebongkah beras. Ayah terima kasih tuk segalanya.

    Salam Kenal Kak Abdul Jabbar Fathoni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Widih maknannya dalem banget sob. oke salam baik jg :)

      Hapus
  3. Lo harus bangga dengan sosok ayah.

    Karena beberapa tahun kemudian lo akan jadi calon ayah #eaaa

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. tolong. jangan sedih... cukup gue aja yang sedih :(

      Hapus
  5. numpang lewat baca blognya. nice post. keep writing... (y). kunjungan balik ke blogku :)

    BalasHapus
  6. Oh ayah, kau idolaku, sahabatku, guruku, terima kasih ayah :')

    BalasHapus
  7. Menarik dan mengingatkan betul tentang sosok ayah :)

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus
  8. terharu bacanya ;(
    sosok ayah juga tak kalah penting sama sosok seorang ibu :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Yang penting sopan. nggak ada spam dan link aktif.

Salam Penting,
@ajefathoni

Postingan populer dari blog ini

Kecoa Mode On (8 Jenis Kecoa di Dunia)

Naskah Drama - Putus Cinta? No! Putus Narkoba? Yes!

12 Ikon Kota Palangka Raya