Pasar Stiker Dunia yang Menggiurkan

Image
Talkshow Stickeren
Zaman sekarang, siapa sih yang nggak punya atau bahkan nggak kenal gadget. Bahkan sekarang, gadget sudah menjadi pemakaian rutin yang tak bisa dilepas dari keseharian manusia. Dari mahasiswa, tukang cuci, penjual sate, pengamen, supir angkot, tukang ojek, dan masih banyak lagi profesi lainnya. Yang mana gadget sudah menjadi pendukung utama dalam proses pencarian nafkah atau menjalankan tugas profesinya masing-masing.

Untuk menunjang profesi itulah dibutuhkan yang namanya aplikasi chatting, seperti Facebook Messenger, Blackberry Messenger, Line, Kakao Talk, Tango, We Chat dan Viber. Karna hanya dengan bermodal paket dan koneksi, sudah bisa berkirim pesan ke siapa saja tanpa mengurangi pulsa utama.

Image
Aplikasi Chatting
Kita ambil saja, Line. Yang mana merupakan aplikasi chatting yang sekarang ini menjadi yang terpopuler dan paling dikenal dengan sticker-stickernya yang unik dan lucu untuk mendukung terjadinya percakapan. Bahkan, untuk membalas suatu pesan yang panjang, kita bisa cukup membalasnya dengan sticker Oh/ Oh Gitu *Jahat sih.

Nah, disinilah komunitas Stickeren mulai menampakkan batang hidungnya. Mereka mengadakan talkshow yang bertempat di Bober Tropica Jl. Sumatra, Bandung dengan mengundang para blogger setempat dan orang-orang yang tertarik dengan talkshow ini. Yang mana bertujuan untuk berbagi pengalaman, ilmu yang bermanfaat dan pendapatan yang tersirat (doorprize) #hehe

Oh iya, jangan salah paham dulu ya. Disini bukan membahas aplikasi Line-nya. Akan tetapi mereka hadir untuk membahas proses bagaimana mereka berkarya dan menghasilkan uang lewat sticker. Hanya saja kebetulan yang dibahas kali ini tentang sticker line. Yaitu, lewat Line Creators Market.

Acara talkshow ini memaparkan tiga hal utama, yaitu memperkenalkan Line Creators Market Industry oleh Koh Jun dari Jotter Pro dan Bang Chandra dari Segocha; Lalu Bagaimana proses submit/ pemasukkan sticker ke Line Creators Market oleh Bang Kuswanto dari Petshopbox; Dan yang terakhir merupakan Line Creators Market Succes Story dari Bang Rizal, yaitu pembuat sticker pack Bangkawarah dan Bobotoh.

Image
Koh Jun (Kiri) Bang Chandra (Kanan)
Dari materi yang pertama, tujuan dibentuknya stickeren ini dijelaskan oleh Koh Jun. Yang mana untuk membangun network para line creators market, sharing informasi industri sticker di dunia dan cross promotion. Dan, menurut informasi yang saya dapatkan, ternyata Indonesia itu nggak nanggung-nanggung loh dalam dunia pemakaian aplikasi Line ini. Karena Indonesia menduduki Top 5 World Wide dengan total 60 Juta Usernya. Pantas saja, dunia bisnis sticker ini sangat menjamin penghasilan dan tentunya sangat menggiurkan untuk digeluti.

Namun, jangan salah. Untuk menghasilkan suatu stiker yang mengglobal, kita harus mempunyai konsep stiker yang sangat matang. Karena menurut Bang Chandra dan bukti-bukti yang dipaparkan, Beda Culture/ Budaya, maka beda pula hasil yang akan tercapai dalam hal penjualannya.

Sangat jelas berbeda dari stiker yang dihasilkan oleh Indonesia, yang Notabene untuk bisa berhasil haruslah desain yang keren dan joke yang pas. Dengan stiker yang dihasilkan oleh Jepang, yang Notabene sangat sederhana dan tidak terlalu memikirkan kualitas hasil gambar, namun sudah sangat laku di pasarannya. Bahkan ada anak umur 5 tahun yang sudah berpenghasilan beratus-ratus jutaan karna menang kontes sticker dijepang. Silahkan buktikan sendiri deh, kalau penasaran #janganmales

Image
Grup FB Stickeren
Nah, pada gambar diatas merupakan grup FB stickeren, yang dipopulerkan dengan nama Sticker Creator Indonesia. Disanalah tempat para sticker creator membangun koneksi dan saling berbagi pengalaman di dunia sticker.

Image
Yuk Submit!
Sekarang kita masuk pada sesi cara memasukkan/ mengunggah sticker ke line creators market. Berikut Guidelinesnya:

1. Siapkan 40 gambar sticker berformat .PNG Transparan dengan ukuran Lebar 370 x Tinggi 320 Pixels

Image
Gambar Sticker
2. Siapkan pula Main Image yang akan menjadi gambar utama yang ada di sticker pack kita berformat .PNG Transparan dengan ukuran 240 x 240 px. Dan Tab Imagenya berformat .PNG Transparan dengan ukuran Lebar 96 x Tinggi 74 px.

Image
Main Image dan Tab Image
3. Masukkan Nama Creator (50 Huruf), Judul Sticker (40 Huruf), Deskripsi (160 Huruf) dan Copyright/ Hak Cipta (50 Huruf).

Image
Guidelines 3
4.  Upload stickernya dengan cara 40 gambar diurutkan dan direname menjadi urutan 1-40.png dan main image menjadi main.png dan tab image menjadi tab.png. Lalu di Zip dengan aplikasi yang bisa menzip file.

Image
Zip File
5. Setelah sudah diupload, tinggal klik tombol hijau yang ada dipojok kanan tuh. Cari aja lah yang ijo ijo.

Image
Ijo Ijo
Gimana? Gampang banget kan cara untuk memulai bisnis di dunia sticker ini? Mari perbanyak sticker dari Indonesia, agar kita bisa memperkenalkan kreasi-kreasi anak bangsa!

Gue juga udah coba buat sticker nih dibawah.

Image
Hai Baputih
Image
Baputih Sticker
Dan ini persembahan spesial dari gue untuk komunitas Stickeren yang sudah mengundang.

Image
Stickeren


Komentar

  1. wah ternyata dari stikerpun bisa membuahkan hasil juga :)

    BalasHapus
  2. Wih, serius pengguna LINE di Indonesia ada 60 Juta? Banyak juga ya. Sebagai salah satu pengguna LINE, gue juga tertarik banget sih sama sticker-sticker di LINE. Lucu-lucu banget. Pengen beli, tapi koin nggak cukup. Pengen beli di toko online yang ada di instagram, nggak ada duit. Ya sudahlah :(

    BalasHapus
  3. wah jadi pengen punya sticker original sendiri...

    BalasHapus
  4. Thanks banget buat infonya, izin share sticker buatan gue ya, sudah bisa ditemui di LINE STORE dengan nama "Tami's Daily Life". 
    Kalo suka bisa temen2 download disini: http://line.me/S/sticker/1307351
    mari ramaikan dengan sticker buatan creator lokal :)))

    BalasHapus

Posting Komentar

Yang penting sopan. nggak ada spam dan link aktif.

Salam Penting,
@ajefathoni

Postingan populer dari blog ini

Kecoa Mode On (8 Jenis Kecoa di Dunia)

Naskah Drama - Putus Cinta? No! Putus Narkoba? Yes!

12 Ikon Kota Palangka Raya