Alasan Orang-orang suka ngaret

Oke Tungguan Weh = Oke Tungguin Aja (sampai kapan?)

OTW Bro...!

Kalimat yang biasa diucapkan atau diketikkan dalam pesan orang-orang untuk menyatakan bahwa seseorang sedang dalam perjalanan menuju tempat yang dijanjikan dengan orang lainnya.

Namun, sudah menjadi suatu hal yang biasa bagi orang-orang kalau misalkan terjadi fenomena : Jam Karet (fenomena ketika seseorang menjanjikan dengan jam yang tepat, namun nyatanya datang terlambat)

Fenomena jam karet ini sudah menjadi hal yang biasa, terutama di Indonesia. Ekspektasi dengan realita menjadi tampak sangat berbeda, karena orang-orang yang menjanjikan tepat waktu malahan datang terlambat. Ironis banget kan???

Disinilah, gue mencoba untuk berpikir kritis dengan fenomena yang hampir menjadi budaya ini.. Yang mana gue bungkus menjadi "Alasan Orang-orang suka ngaret"

Langsung aja!!! Cek Dis Aut!!!

1. Begadang

"Begadang jangan begadang... kalau tiada artinya..."

Begitulah kata lirik lagu dari Raja Dangdut, Bang H.Rhoma Irama. Orang-orang di Indonesia terbiasa dengan begadang. Dimana orang-orang akan terus beraktivitas hingga tengah malam, bahkan tak jarang hingga pagi lagi. Prinsip orang tersebut kebanyakan "Pantang terlelap dalam tidur sebelum hasil didapat.". Begadang merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang suka pada ngaret. Bahkan tak jarang, mereka begadang tanpa arti, hanya main lah, alasan insomnia lah, dll lah. Saran: Habis mandi, tolonglah Ibu. Membersihkan tempat tidurmu! #eh #ganyambung

2. Kesiangan Bangun

Ini merupakan akibat yang dirasakan setelah begadang. Jangan sok-sokan bilang "Aku rela pergi pagi, pulang pagi, hanya untuk mengais rezeki.". Jika kalian berpikir prinsip tersebut benar memang tak sepenuhnya salah. Tapi, coba kalian pikir, jika kalian mempunyai prinsip itu, dan malahan membuat kalian tak bisa bekerja dikeesokan harinya karena telat bangun atau kesiangan bangun, bisa berabe kan? Memang mengais rezeki, tapi mengais rezeki yang sudah didapat kemaren, untuk dipakai hari ini. Saran: Beribadahlah sebelum ibadah itu dilarang.

3. Betah di Kasur

 Ini merupakan akibat yang terjadi setelah begadang juga. Sering disebut dengan sindrom udah enak dikasur jadinya males bangun (Too Lazy To Wake Up Syndrome) #ngarang. Nah, ini yang sering menyerang orang-orang, terutama di hari minggu. Kebanyakan orang-orang memilih untuk mengalami sindrom ini dibanding beraktivitas sehat di pagi hari. Saran: Makanlah 4 Sehat 5 Sempurna

4. Males Mandi

Ini merupakan sindrom yang akan terjadi setelah sindrom udah enak dikasur jadinya males bangun yang tadi. Sering disebut dengan sindrom udah enak dikasur jadinya males bangun, eh jadi males mandi juga (Too Lazy To Take a Bath Syndrome) #ngaranglagi. Ini merupakan faktor ngaret yang paling bahaya. Syukur-syukur kalau dia ngaret tapi sempat mandi dulu. Nah, kalau dia ngaret tanpa mandi? Kan malahan menyebabkan bau yang tak sedap. Ya! Pencemaran Udara bro! Saran: Mandilah sebelum kalian dimandikan! #yes #kaliininyambung

5. Mikir yang lain juga pada ngaret

 Ini nih yang bahaya. Kebanyakan orang terutama di Indonesia mempunyai mind-set "Ah, palingan yang lain juga telat" (sembari bangun, lalu tidur lagi, dan tak lupa males mandi). Disini kita perlu tekankan, jangan biasakan berpikir bahwa orang lain juga melakukan kesalahan yang sama dengan kita. Jangan terlalu sering menyalahkan orang lain! Salahkanlah dulu dan perbaikilah dulu diri kita sendiri. So? Ubahlah mind-set kalian mulai dari sekarang. Gue juga udah ngubah mind-set gue kok barusan. Saran: Enggak ada. Sebenarnya gue enggak ngerti juga arti mind-set itu apa. #nyengir

6. Kebiasaan

Ini nih, karena itulah gue tadi bilang fenomena jam karet ini sudah hampir menjadi budaya. Karena orang-orang sudah terlanjur terbiasa dengan kehidupan dan lingkungan yang ngaret. Inilah yang bisa kita bilang dengan kurang tegas dalam pendirian. So? Tegaskah kalian pada diri sendiri? Jawablah dalam hati! Saran: Biasakan untuk tidak mengikuti kebiasaan yang buruk. #sok #cool #sokasikgitu

7. Karena Macet yang tak terduga

Nah, untuk alasan ini, kita tidak bisa juga untuk menyalahkan maupun membenarkannya. Sering orang-orang beralasan ketika ditanya telat maka mereka menjawab "Sorry bro, tadi macet.". Padahal gue tau, rumah dia deket banget dari tempat yang dijanjikan. Kalau memang kita punya janji yang harus ditepati, rencanakanlah sematang mungkin, usahakan jangan ada hal yang tidak terduga terjadi. Saran: Perhatikan Google Maps!

Hal-hal yang terkait: Macet, Alasan orang suka ngaret, jam karet, ngaret bro, udah gitu aja lah...